Chiropractic untuk yang Berolahraga

Chiropractic untuk yang Berolahraga

Chiropractic untuk yang Berolahraga

Chiropractic dapat memberikan nilai tambah bagi anda yang suka melakukan aktivitas olah raga. Kegiatan berolah raga di satu sisi sangat baik bagi kesehatan namun di sisi lain jika tidak dilakukan dengan benar bahkan akan mengakibatkan cedera yang serius.

Misalnya saja apabila anda tidak pernah melakukan peregangan sebelum melakukan aktivitas berolah raga, maka besar kemungkinan bisa menyebabkan otot anda luka atau bahkan ada jaringan otot yang robek. Apalagi jika anda termasuk seseorang yang gemar melakukan aktivitas olahraga yang berat seperti tennis, sepak bola dan lain sebagainya. Maka peranan dokter chiropractic sangat penting. Kegiatan olah raga anda sekalipun bukan tidak mungkin menyebabkan subluksasi.

Jika cedera yang dialami serius sehingga anda memerlukan bantuan obat-obatan, maka bagi beberapa kalangan, khususnya atlet profesional tentunya hal tersebut sangat merugikan. Belum lagi obat-obatan medis yang digunakan biasanya hanya dapat mengobati gejala saja dan tidak penyebab sakitnya.

Perawatan chiropractic sangat berperan penting dalam manajemen penanganan cedera. Karena cedera yang dialami saat olah raga biasanya jaringan lunak dan umumnya timbul karena pergerakan tubuh yang keliru saat berolah raga maka dokter chiropractic dapat sangat membantu anda.

Teknik chiropractic yang digunakan, latihan peregangan, mobilisasi jaringan, program latihan dan konseling nutrisi yang diberikan dokter – semua hal yang dilakukan dokter chiropractic anda untuk mengatasi penyebab sakit anda bukan berfokus pada sakitnya.

Chiropractic untuk Para Pekerja

Chiropractic untuk Para Pekerja

Chiropractic untuk Para Pekerja

 “Chiropractic menyembuhkan para pekerja dari rasa sakit dan tidak nyaman sehingga dapat beraktifitas kembali dengan cepat; dengan biaya terjangkau dan tingkat kegagalan yang lebih rendah dibanding jenis perawatan lainnya”

Lingkungan pekerjaan seringkali menimbulkan cidera yang dapat berdampak serius apabila tidak adanya perlindungan. Sayangnya, kebudayaan masyarakat kita di Indonesia rata-rata cenderung menganggap remeh dan bahkan kurang memperdulikan keselamatan mereka sendiri. Dapat kita lihat berapa banyak buruh yang tidak memakai pelindung keselamatan yang lengkap? Belum lagi apabila mereka “salah bergerak” dalam melakukan pekerjaannya, yang tentunya dapat menyebabkan terjadinya subluksasi tulang belakang?

Tentunya cidera yang dialami akan mengganggu produktivitas mereka; mereka kehilangan waktu untuk bekerja; kelumpuhan sementara ataupun permanen; ketidakmampuan melakukan suatu pekerjaan dengan baik. Apabila subluksasi itu didiamkan saja tentunya akan menimbulkan berbagai macam gejala gangguan kesehatan misalnya vertigo, migraine, kebas dan mati rasa, saraf terjepit dan bermacam gangguan lainnya.

Subluksasi sendiri tidak hanya dapat terjadi apabila anda melakukan pekerjaan “kasar” saja, namun bisa terjadi bagi karyawan yang bekerja di kantor. Misalnya sakit pada bagian leher, pusing, dan rasa pegal pada bagian puggung. Beruntungnya, hal tersebut dapat diatasi dengan beberapa cara, misalnya dengan posisi duduk di depan komputer tidak berada dalam waktu yang lama (maksimal 45 menit), duduk dengan posisi yang benar dan kursi yang benar. Kriteria kursi kantor yang benar ialah kursi yang dapat disesuaikan dengan tinggi badan dan bentuk tubuh anda.

Menemui dokter chiropractic anda secara berkala untuk mengecek kondisi kesehatan anda merupakan investasi yang menguntungkan. Itu merupakan tindakan bijaksana daripada anda harus sakit dahulu baru berobat.

Chiropractic untuk Wanita

Chiropractic untuk Wanita

Chiropractic untuk Wanita

Chiropractic dapat membantu ovarium, oviducts (tubes), uterus, cervix, vagina dan bagian lainnya berfungsi menjadi lebih baik. Hubungan antara susunan tulang belakang, sistem reproduksi, sistem saraf, sistem endokrin (sistem hormonal), dan kesehatan secara keseluruhan sangatlah erat.

Problema Menstruasi dan Pramenstruasi

Selama ratusan tahun, banyak wanita yang menderita dari berbagai jenis masalah di pinggul dan masalah ginekologi-termasuk sakit, proses menstruasi, pendarahan, disfungsi seksual- telah menemukan manfaat alami yang dapat diberikan melalui perawatan chiropractic.

Menopause

Menopause adalah kondisi yang secara alami terjadi pada wanita, namun beberapa dokter menganggapnya sebagai suatu penyakit. Oleh karena itu wanita seringkali dianggap sebagai subjek untuk mencoba berbagai terapi obat seperti terapi penggantian hormon atau hormone replacement therapy (HRT)-yang mungkin ada efek samping yang berbahaya, termasuk kanker payudara dan masalah jantung. Itulah mengapa jauh lebih aman untuk melalukan pendekatan yang alami ketika berhadapan dengan gejala-gejala menopause.

Tidak sedikit wanita yang semula mengunjungi dokter chiropractic mereka hanya untuk melakukan koreksi tulang belakang, justru malah mengalami perubahan yang membaik pula dalam masa menstruasi mereka dan masalah ginekologi lainnya ketika mereka sudah dikoreksi. Perilaku “Jika tidak sakit kepala, saya tidak perlu ke dokter chiropractic” merupakan kesalahan pemikiran yang serius. Hal ini dapat terjadi karena ketidaktahuan mereka bahwa ruang lingkup perawatan chiropractic sebenarnya adalah tubuh mereka secara keseluruhan.

 Tentu Saja! Faktanya wanita hamil dapat menikmati keuntungan dari perawatan chiropractic lebih banyak dibanding kelompok lain. Perawatan yang dilakukan secara rutin oleh wanita hamil dapat juga berpengaruh positif pada perkembangan janin yang dikandungnya.

Kehamilan dapat menjadi waktu yang sangat menyenangkan.

Menunggu kehadiran si buah hati merupakan saat yang dinanti-nantikan orangtua. Namun momen itu juga diwarnai dengan sakit, nyeri, dan rasa tidak nyaman. Ini seringkali karena wanita pada saat hamil akan mengalami perubahan hormonal dan susunan tulang belakang yang tentunya mempengeruhi saraf, sendi, ligamen, pusat gravitasi, dan kestabilan. Dokter chiropractic dapat menjamin dan menjaga susunan tulang belakang, tulang piggul dan bagian lain yang berperan berada dalam kondisi yang seimbang, bergerak dengan mudah dan terbebas dari subluksasi tulang belakang.

Terbebas dari subluksasi tulang belakang, calon ibu mengalami pengalaman yang lebih nyaman, lebih sehat dan vitalitas yang lebih saat mengandung si buah hati.

Pendekatan obat-obatan untuk kesehatan Karena hampir semua obat-obatan dapat menimbulkan akibat yang tidak baik bagi kesehatan, sangatlah penting bagi wanita hamil untuk menghindarinya sebisa mungkin. Perawatan Chiropractic yang tanpa menggunakan obat adalah nilai tambah lain yang dapat diberikan bagi wanita yang sedang hamil.

Wanita hamil memperoleh perhatian yang istimewa Banyak hal yang dikhawatirkan oleh wanita yang sedang hamil : Mengandung bayi selama lebih dari 9 bulan, sakit pada pagi hari (morning sickness), kekhawatiran akan perkembangan bayi yang dikandung, sakit di pinggul, dan yang lainnya.