Chiropractic untuk Anak anak

Chiropractic untuk Anak anak

Di karenakan proses persalinan dapat menyebabkan adanya perubahan hormonal dan yang lainnya, itu dapat mempengaruhi struktur tulang belakang dan pinggul. Banyak wanita yang melaporkan bahwa proses persalinan bayinnya menjadi lebih mudah pada saat mereka menjalani therapy Chiropraksi. Saat ini, proses persalinan dapat menyebabkan tekanan yang besar pada tulang punggung anak.

Sementara itu resiko dari proses persalinan itu sendiri mengecil , tetapi penarikan dari proses persalinan dapat menyebabkan resiko kerusakan yang lebih besar, dengan menarik, memaksa,dan mempelintir tulang belakang bayi yang dimana masih belum sempurna.

Tanpa bisa bicara bahasa apapun, banyak bayi mengekspresikan dirinya sendiri pada waktu mereka mengalami sakit perut, kurang nafsu makan, infeksi telinga yang dimana sering kali menandakan kesehatan yang buruk.

Jika ada indikasi dari masalah tersebut maka secara aman dan nyaman bayi dapat dikoreksi dengan chiropractic. Contohnya, anak akan berhenti diare setelah mengalami therapy. Kasus yang lain adalah, anak yang hyper- aktif menjadi jauh lebih baik setelah menjalani chiropractic therapy.

Selanjutnnya, pemeriksaan rutin chiropractic akan membantu perkembangan tulang belakang mereka.

Perkembangan tulang belakang ( lengkung pada leher dan pinggang) berinteraksi dengan kegiatan anak pada saat mereka berbaring,merangkak, dan bahkan pada saat berlajar berjalan.

Banyak para ahli percaya bahwa ketidak-normal-an pada proses pembentukan tulang belakang pada saat pertama kali( batita) dapat menimbulkan kronik Subluksasi ( pergeseran sendi yang kronis/ lama) dan menjadi sulit untuk menjadi normal kembali pada waktu mereka tumbuh dewasa.

Sangat disayangkan bahwa problem anak-anak seperti mengompol pada saat tidur , dan penyakit yang lain yang biasanya terjadi pada anak- anak diangap biasa dan sebagai proses yang harus dilalui semasa mereka kanak-kanak.

Hati-hati! Ketidak nyamanan dan sakit pada tubuh kita pada umur berapapun adalah tanda bahwa ada sesuatu yang tidak pada tempatnnya. Mungkin bisa disebabkan oleh ketidaksengajaan subluksasi.

Pada saat anda membuat keputusan untuk kesejahteraan kesehatan anak anda, itu berarti anda tidak ingin atau berusaha menghindari obat-obatan atau antibiotik untuk anak anda. Silahkan kosultasikan dengan chiropractor anda, cari informasi yang akurat dan detail dan pastikan anak anda di therapy oleh chiropractor yang tepat.

 Bagaimana sesuatu yang sangat natural seperti proses persalinan dapat menyebabkan Subluksasi?

Persalinan adalah proses yang sangat mengagumkan. Di dalam rumah sakit bersalin, proses persalinan dianggap seperti mengobati penyakit. Bayi yang baru lahir yang biasanya diikuti oleh penyesuaian kondisi suhu badan bayi, suara yang keras, polusi udara dll. Lebih lagi masalah dengan obat-obatan and suntikan yang diberikan. Ini kurang lebih akan mempengaruhi kondisi anak anda.

Apakah Dokter anak saya akan mengijinkan perawatan Chiropraksi untuk anak saya?

Seorang dokter selalu memperhatikan setiap perkembangan riset chiropraksi untuk anak-anak karena mereka mengerti intinya yang mengutamakan natural dan tidak mengunakan obat-obatan. Seorang Dokter yang baik akan menganjurkan yang terbaik untuk anda dan keluarga anda.

Mengapa seorang bayi yang baru lahir membutuhkan “koreksi” Chiropraksi?

Meskipun bayi anda mengalami persalinan normal, itu pun dapat mempengaruhi struktur tulang belakangnnya.

Riset yang terbaru menunjukkan bahwa sakit perut, tangis yang tidak normal, nafsu makan berkurang, infeksi telinga, atau bahkan pola tidur yang tidak normal dapat menandakan ketidak- normal-an tulang belakang. Tetapi jangan kuatir, “koreksi” pada bayi sangat lembut dan aman.

Apakah “koreksi” Chiropraksi akan membuat bayi saya tidak nyaman?

Ini adalah pertanyaan yang umum di kalangan orang tua yang mempunyai pandangan yang salah dimana mereka berpendapat bahwa “ teknik koreksi” yang dilakukan pada mereka akan sama seperti yang dilakukan untuk bayi mereka.

Teknik koreksi untukk bayi akan sangat berbeda dengan orang dewasa dan “koreksi” pada tiap orang adalah berbeda- beda dan disesuaikan dengan bentuk tubuh, umur, dan kelenturan otot masing masing.

Keluhan di Tempat Kerja

Keluhan di Tempat Kerja

Kadang kita menyepelekan pegal-pegal di sekitar tubuh kita. Kebanyakan awal dari suatu penyakit pinggang atau sakit di leher yang kronis/lama bisa disebabkan sekedar pegal-pegal yang semakin lama semakin meningkat frekuensinya ataupun intensitasnya. Perlu diperhatikan bahwa tubuh mempunyai daya penyesuaian dan daya memperbaiki, sayangnya kita tidak waspada pada waktu tubuh memberikan kita tanda-tanda awal (Body languages).

Dengan memperhatikan beberapa hal di bawah ini, kita bisa mencegah kerusakan di tubuh kita terutama di tulang belakang yang merupakan penyangga tubuh yang utama. Tulang belakang merupakan penyangga tubuh, pelindung saraf, pembuluh darah dan organ-organ tubuh. Aktivitas kita sehari-hari menentukan bagaimana tubuh kita terpakai, Pada pekerja yang sehari-hari menghabiskan waktu di kantor/ruangan yang kebanyakan kurang mobilitas, dapat ditemui mempunyai keluhan di tulang belakang terutama pinggang, punggung dan leher.

Menurut statistik dari “United Kingdom Back Care”, 50 persen pekerja yang menggunakan computer mempunyai sakit di pinggang. Kursi, meja dan cara duduk yang tidak benar merupakan penyebabnya.Selain sakit di pinggang, posisi kursi dan posture tubuh yang tidak benar bisa mengakibatkan sakit di leher dan juga punggung. Salah satu penyebab sakit leher bisa karena cara menerima dan memegang telepon dengan tidak benar. Posisi tersebut bisa menyebabkan ketidakseimbangan pada otot – otot leher.

  1. Pilihlah kursi dan meja yang sesuai dengan tinggi badan sehingga dapat bekerja tanpa membuat kepala di posisi menunduk atau menengadah
  2. Perhatikan central gravitasi tubuh anda. Berusaha untuk duduk tegak dengan memperhatikan garis jatuh/gravitasi antara telinga, pundak dan pinggul berada dalam satu garis lurus.
  3. Jangan duduk sepanjang hari, bangun dan lakukan peregangan setiap 30-45 menit.
  4. Perhatikan monitor setinggi pandangan mata. Bila diperlukan gunakan reading stand untuk menyangga buku / material yang diperlukan. Perhatikan keyboard atau penggunaan mouse sehingga pergelangan tangan tidak dalam keadaan extension /tertekuk.
  5. Hindari pekerjaan dengan posisi tangan di atas kepala untuk jangka waktu yang lama, kalau perlu gunakan kursi bantu untuk membantu agar mata tetap pada pandangan lurus/eye level.
  6. Angkatlah barang apapun sesuai dengan kekuatan anda, jangan asal angkat. Tekuk lutut dan selalu angkat barang dengan membawanya dekat ke tubuh.

 Bagi pekerja yang menghabiskan waktunya di kendaraan, juga bisa memperhatikan beberapa hal di bawah ini :

  1. Nyamankan kursi kendaraan anda dan usahakan duduk tegak dengan memperhatikan central gravitasi tubuh. Jangan enggan-enggan mengakomodasikan kedudukan kursi dan sandaran kepala anda dari waktu ke waktu.
  2. Gunakan sabuk pengaman untuk menghindari terjadinya whiplash injury. Perhatikan bahwa “Repetitive Strain Injury ” ( luka yang berulang) bisa disebabkan karena pengemudi meng-rem kendaran berkali-kali di kemacetan dan mengakibatkan gerakan leher yang berulang-ulang.
  3. Kebiasaan-kebiasaan di rumah juga harus diperhatikan, seperti:
  4. Biasakan tidak membaca di tempat tidur kalau tidak mempunyai bantal yang bisa menyangga punggung dengan benar, karena susah sekali mempertahankan posisi yang benar untuk tulang belakang anda sehingga posisi leher anda akan berada di depan dari pundak anda.
  5. Usahakan kekerasan matras sesuai dengan tubuh anda, Saat bangun dari tempat tidur miringkan tubuh, tekuk kedua lutut kearah dada dan turunkan kedua kaki ke lantai.
  6. Angkat tubuh dengan dibantu lengan. Jangan bangun ala sit-up. Dengan bangun dalam posisi yang benar membuat leher dan pinggang anda dalam posisi tegak dan mencegah tarikan otot yang tidak perlu.
  7. Usahakan tidak tidur tengkurap karena akan membuat leher anda dalam posisi terputar dalam jangka waktu yang lama.
  8. Jangan tidur dengan satu tangan atau kedua tangan di atas kepala anda.
  9. Pilih bantal yang sesuai dengan leher dan lebar pundak anda. Kalau kebanyakan tidur dengan posisi miring, pilih bantal yang selebar bahu anda sehingga leher anda dalam keadaan lurus.
  10. Perlu diingat!! Otot yang kaku dan kurang kelenturannya akan memudahkan terjadinya cedera. Dengan memperhatikan kelenturan otot dan tulang belakang, anda bisa mnghindari banyak cedera.
  11. Lakukan stretching/peregangan rutin setiap hari, dengan perlahan, tidak di hentak. Olah raga ringan dapat membantu meningkatkan tonus dan kekuatan otot seperti bersepeda, jalan, ataupun berenang sekitar 30 menit setiap hari.
  12. Perlu adanya suplemen penunjang. Ketika tubuh luka, tubuh akan memerlukan energi dan sejumlah nutrient to memperbaiki bagian tubuh yang luka. Natural suplemen yang tinggi, vitamin c, zinc dan selenium akan mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi terjadinya jaringan parut ( scar tissue ) di tempat yang terluka.
Adjustment (Koreksi) Chiropractic

Adjustment (Koreksi) Chiropractic

Adjustment (Koreksi) Chiropractic

Dokter chiropractic melakukan pemeriksaan yang seksama untuk mengetahui fungsi sendi/pergerakan, fungsi otot & saraf. Jika dari pemeriksaan menunjukkan adanya subluksasi (sendi yang bergerak tidak normal) maka perlu diadakan koreksi chiropractic.

“Koreksi” adalah membantu tulang dan sendi ke posisi normal, menormalkan gerakan dan menghilangkan iritasi yang kadang menyebabkan sakit dan malfungsi dari organ bila didiamkan terlalu lama.
Ada banyak cara untuk mengadakan “koreksi” tulang belakang. Dokter chiropractic menggunakan tangan atau alat yang didesain khusus untuk mengkoreksi sendi yang bersangkutan. Dokter chiropractic juga menyesuaikan teknik yang digunakannya dengan usia pasien serta tergantung kasus yang ditanganinya. Koreksi membantu menormalkan fungsi tulang belakang dan menghindari kerusakan jaringan di kemudian hari. Dan jika fungsi saraf kembali normal, ini akan membantu tubuh untuk menyembuhkan dengan sendirinya (self healing).

Penyebab subluksasi

–  Posisi tidur, duduk atau berdiri yang tidak benar.
–  Proses kelahiran.
–  Trauma/kecelakaan.
–  Mengangkat barang dengan posisi yang tidak benar.
–  Olahraga yang tidak sesuai.

Subluksasi tidak selalu menyebabkan rasa sakit pada mulanya, dan biasanya orang tidak menyadarinya dan tidak perduli dengannya. Tetapi subluksasi itu akan menimbulkan kerusakan tubuh yang lebih besar dan pada saat itulah baru orang tersebut merasa sakit.

Dari penelitian diketahui bahwa tubuh punya cara untuk menyembuhkan secara natural (sendirinya). Dengan mengkoreksi sistem tubuh yang tidak benar (dalam hal ini sendi dan saraf) maka akan memungkinkan tubuh bekerja secara optimal.

Kapan seharusnya ke dokter chiropractic?

Apabila anda mengalami :

– Sakit kepala terutama di sekitar tengkuk dan dahi.
– Sakit pinggang, baik yang menjalar sampai ke kaki atau tidak.
– Sakit di tubuh anda yang tidak ada diagnosanya.
– Kesemutan dan baal (hilang rasa) yang berlangsung lama dan terus menerus.
– Nyeri di sekitar bahu dan bahu bagian belakang.
– Migrain (sakit kepala sebelah).
– Masalah di persendian tulang punggung.
– Nyeri di lengan dan kaki.
– Sciatica (nyeri/kaku di daerah pantat).
– Perut kembung dan sembelit pada anak-anak.
– Kerusakan pada persendian.
– Problem mengompol pada anak-anak.
– Lutut sakit.
– Pencegahan epilepsi pada bayi yang dilahirkan dengan bantuan alat vacuum.

Ini menandakan adanya gangguan fungsi saraf perasa. Dan masih banyak masalah kesehatan yang lain yang bisa dibantu dengan koreksi chiropractic ini.