Pelatihan Pembetulan Tulang Belakang (PTB) Bandung

Alhamdulillah,

Bagi masyarakat Jawa Barat  Khususnya Kota Bandung Ikuti Pelatihan Pembetulan Tulang Belakang (PTB) Sebuah Training yang menarik karena akan langsung berpraktek dengan penderita gangguan Tulang Belakang…..Daftaaaar….iklan DD

 

 

 

 

Sayangi Tulang Belakang Anda – Shah Alam Malaysia

Sayangi Tulang Belakang Anda – Shah Alam Malaysia

Alhamdulillah pagi ini dihari Pertama bersama kurang lebih 45 orang sahabat sahabat di Malaysia dan Indonesia memulai Kursus / Training Pembetulan Tulang Belakang (PTB) dan dalam bahasa lain disebut Chiropractic..

Setelah Semalam kami berjumpa dengan salah satu Pasien yang konsul dan ternyata memiliki  keluhan pada L4 dan L5 diakibatkan accident  10 tahun yang lepas dan pada bagian  tulang paha telah dimasukan besi, dan besi itu  keadaannya membengkok bersamaan dengan proses tersambungnya tulang paha itu.

Apa yang boleh kita lakukan  dengan kes seperti ini?

Mengingat bahwa untuk meluturkan besi yg ada didalam tulang paha tidak dapat diluruskan begitu saja ianya harus melakukan  pemotongan tulang kembali, kemudian meluruskan besi tadi dengan resiko yang tidak kecil, baik dari sisi biaya waktu dan rasa sakit itu sendiri..

Akibat dari keadaan ini maka sepatu/kasut pasien bahagian kaki yg mengalami gangguan selalu habis menipis lebih dulu dibandingkan dengan kaki yang sebelahnya..dan akibatnya pada bahagian pinggang hampir setiap hari merasakan rasa sakit yang sangat mengganggu..

Tahapan tahapan Terapi yang bisa dilakukan akan kami posting pada kesempatan yang akan datang…insya Allah..

Pamit dulu..kelas sudah menunggu…

tata

Perlunya Kalsium Pada Semua Tingkatan Usia

Perlunya Kalsium Pada Semua Tingkatan Usia

“Mau tulang kuat harus minum susu. Kalau tidak, nanti tuanya gampang patah tulang..” Anda pasti pernah—bahkan sering—mendengar pernyataan tersebut. Belum lagi berbagai susu yang “diperuntukkan” untuk tingkatan umur tertentu. Pernahkah Anda terjebak membeli susu untuk orang tua padahal umur Anda masih remaja? Diam-diam, Anda mungkin menganggap bahwa susu hanyalah susu, nggak penting banget pilih yang sesuai usia.

Kalsium dan Usia Muda

Percaya atau tidak, pertumbuhan tulang—dan kebutuhan kalsium—itu berbeda-beda setiap tahunnya! Untuk lebih jelasnya, Anda bisa lihat pada gambar di bawah:

Sepanjang masa kanak-kanak hingga dewasa, tubuh Anda sibuk menabung kalsium dalam bentuk tulang. Penelitian menunjukkan, pertumbuhan tulang paling pesat terjadi di umur kanak-kanak (TK dan SD) hingga remaja (umur 17 tahun). Bahkan, 90% massa tulang saat dewasa dibangun di umur tersebut1. Tulang masih akan tumbuh hingga umur 26 tahun, namun pertumbuhnya tidak akan secepat di masa-masa puber2.

Untuk menyokong pertumbuhan yang cepat, kebutuhan kalsium pada umur kanak-kanak hingga remaja haruslah dicukupi setiap harinya1,3. Bukti ilmiah menunjukkan, pria dan wanita yang mengonsumsi kalsium dengan jumlah yang cukup (tinggi) cenderung terhindar dari patah tulang ketika dewasa1. Karena itulah, susu yang diformulasikan untuk umur kanak-kanak dan remaja adalah susu kambing cenderung mengandung kalsium lebih banyak.

Kalsium dan Usia Dewasa

Masalah yang dialami orang dewasa (young adults) berbeda lagi. Gaya hidup global menuntut setiap pribadi untuk aktif, gesit, dan banyak bergerak. Tentunya itu menuntut sendi yang sehat dan kuat. Namun, semakin tua tubuh Anda, tulang rawan dan “bantalan-bantalan” sendi lainnya perlahan-lahan menipis. Bahkan, penipisan tulang rawan dan cairan sendi tersebut bisa dimulai dari umur 20 tahun, lho2! Untuk itu, konsumsi nutrisi tulang sepertiglucosamine dan chondroitine dibutuhkan untuk menjaga kesehatan sendi hingga tua4,5Glucosamine danchondroitine banyak didapatkan di tulang rawan, sehingga kecukupan nutrisinya setiap hari mungkin agak sulit dipenuhi.

Kalsium dan Usia Senja

Usia senja (lebih dari 50 tahun) bukan berarti tidak butuh kalsium. Justru orang-orang lanjut usia membutuhkan kalsium lebih banyak dari orang-orang usia dewasa. Kebutuhan kalsium pada orang lanjut usia lebih tinggi untuk menyeimbangkan laju penguraian tulang yang memang terjadi di usia senja3. Karena itu, tak ada salahnya menunjukkan kasih sayang Anda pada orang tua dengan menghadiahkan susu Kambing secara teratur.

Musuh Dalam Selimut

Di balik penampakannya yang kokoh, sebenarnya tulang manusia “dibongkar pasang” secara terus menerus setiap hari. Sekitar 99% kalsium dalam tubuh disimpan dalam tulang2.  Walaupun begitu, kalsium dibutuhkan juga untuk fungsi-fungsi lain, terutama dalam kerja otot dan saraf3. Ketika kalsium yang diasup setiap hari kurang dari kebutuhan, kalsium dari tulang akan dilepaskan sesuai dengan “hutang” kalsium hari itu1. Bila itu terjadi terus menerus, Anda terancam terkena osteoporosis di dunia senja.

Mungkin Anda merasa bahwa tubuh Anda baik-baik saja. Namun jangan salah, osteoporosis disebut silent killerkarena nyaris tanpa gejala. Bahkan, diperkirakan kemungkinan satu dari tiga pria dan wanita di Indonesia kemungkinan menderita osteoporosis6. Mengkhawatirkan bukan? Karena itu, mari cegah osteoporosis dengan hidup aktif, berolahraga, serta cukupi asupan kalsium setiap hari yang bisa kita dapatkan dari Susu kambing organik

Susu kambing “Organik” dihasilkan dari kambing kambing Etawa dgn kualitas unggul sehingga kandungan susu yang kami hasilkan diatas rata rata, tanpa timbal dan secara berkala setiap 6 bulan.

Manfaat susu kambing
Mempunyai sifat antiseptik,Alami dan bisa membantu menekan pembiakan bakteri dalam tubuh. Hal ini di sebabkan adanya Flourin yang kadarnya 10-100 kali lebih besar dari pada susu sapi. Bersifatbasah (Alkaline Food)sehingga aman bagi tubuh. Proteinnya lembut dan efek laktasenya ringan, sehingga tidak menyebabkan diare. Lemaknya mudah di cerna karena mempunyai tekstur yang lembut dan halus lebih kecil dibandingkan dengan butiran lemak susu sapi atau susu lainya

Keunggulan susu kambing dibanding susu sapi
Berikut beberapa Keunggulan susu kambing dibanding susu sapi :
Kadar Fluorine susu kambing 10-100 kali lebih besar dibanding susu sapi yang bermanfaat sebagai anti septik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh. Bersifat basa (alkaline food) sehingga aman dikonsumsi dan bermanfaat bagi tubuh. Proteinnya lembut dan efek laksatifnya sedikit, sehingga tidak menyebabkan diare. Lemaknya mudah dicerna, karena mempunyai tekstur yang lembut dan halus dibandingkan dengan susu sapi.Kandungan Sodium (Na), Fluorine (F), Kalsium (Ca), Fospor (P), yang dominan sangat baik untuk kesehatan manusia. Susu kambing berwarna putih bersih dan tidak berbau amis. Susu Kambing lebih hieginis.

Ref:

Critical Reviews in Food Science and Nutrition 51(3): 195-209

2 Tortora & Grabowski. 2003. Principles of Anatomy and Physiology, 10th ed

3 Boyle, M. & Long, S. 2008. Personal Nutrition, 7th ed.

JAMA 283 (11): 1468-1475, 2000

West. J. Med. 172: 91-94, 2000